Apa itu Pemimpin (kepemimpinan)? Tidak ada definisi secara tepat untuk
pengertian pemimpin-kepemimpinan. Boleh dikatakan, definisi kepemimpinan
sebanyak orang yang mendefinisikan.
Karena setiap orang, berdasar pada
pemahaman dan harapannya tentang kepemimpinan dapat mendefinisikan
pengertian kepemimpinan itu sendiri.
Robert Schuller melihat
kepemimpinan sebagai kekuatan untuk menseleksi mimpi-mimpi, sesudah itu
menetapkan tujuan-tujuan. Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang
menggerakkan perjuangan atau kegiatan Anda menuju sukses.
George R. Terry melihat kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau
pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam
hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sedang
Cattell merumuskan pemimpin adalah “orang yang menciptakan perubahan
yang paling efektif dalam kinerja kelompoknya”. Dengan memakai definisi
sederhana, Modern Dictionary of Sociology mengartikan pemimpin sebagai
“seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominant dan
pengaruh suatu kelompok”. Jadi dapat dikatakan inti dari pengertian
pemimpin adalah peranan kunci, dominasi, serta pengaruh. Sementara
kepemimpinan bagi Stogdill, didefinisikan sebagai “proses mempengaruhi
kegiatan kelompok dalam perumusan dan mencapai tujuan”.
Glenn (1992)
yang juga telah mengumpulkan lebih dari 350 definisi tentang
kepemimpinan, tetap merasa tidak puas. Sungguhpun begitu, ia tetap
kembali menawarkan hasil pengamatan yang ia anggap patut untuk
diperhitungkan. Yaitu: kepemimpianan sesungguhnyan bersumber dari
keunggulan manusia, tetapi tidak ada resep atau formula untuk
menjalankannya.
Sedang kepemimpinan yang efektif menurut Siagian
(1982) adalah kepemimpinan yang mampu menumbuhkan, memelihara, dan
mengembangkan usaha dan iklim yang kooperatif dalam kehidupan
organisasional, dan yang tercermin dalam kecekatannya mengambil
keputusan. Artinya, pemimpin harus mampu menerobos lack of urgency dan
lack of momentum.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar