Sebagai
mahkluk sosial yang berkumpul dan menetap tentunya manusia mengadakan
interaksi terhadap sesamanya. Dan selain berinteraksi dengan sesamanya
tentunya manusia juga mengadakan interaksi terhadap linkungan alam
diamana ia tinggal. Didalam interaksi itu yang dilakukan terus-menerus
bahkan dapat menimbulkan sesuatu
hal/kebiasaan dalam lingkungan masyarakat yang berulang dan menjadi
kebiasaan atau diturunkan kepada masyarakat selanjutnya, hal ini kerap
dikenal dengan istilah Kebudayaan.
Jika
kita mengamati seluruh kelompok manusia di muka bumi ini, tentunya kita
dapatkan berbagai corak Kebudayaan yang berbeda-beda. Bahkan jika
dipersempit untuk mengamati Negara kita saja Indonesia, tentunya kita
dapat melihat banyak sekali perbedaan Kebudayaan di setiap daerah dari
sabang sampai merauke (daerah barat sampai daerah timur Indonesia).
Jika
kita telaah tentunya perbedaan Kebudayaan ini sangatlah wajar, karena
perbedaan yang dimiliki oleh faktor alam, manusia itu sendiri dan
berbagai faktor lainnya yang menyebabkan berbagai corak kebudayaan
tersebut.
Pengertian
kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli, salah satunya
dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang
mendefinisikan bahwa Kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa, dan
cipta masyarakat.
Dari
pengertian tersebut menunjukan bahwa kebudayaan itu merupakan
keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahkluk sosial, yang
digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang
dihadapi. Atas dasar itulah para ahli mengemukakan adanya 7 unsur
kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
- Unsur Religi
- Sistem Kemasyarakatan
- Sistem peralatan
- Sistem mata pencaharian hidup
- Sistem bahasa
- Sistem pengetahuan
- Seni.
Dalam
perkembangannya suatu kebudayaan itu tidaklah bersifat statis (tetap)
melainkan bersifat dinamis. Hal ini disebabkan karena berbagai kelompok
manusia yang memiliki kebutuhan tertentu saling berinteraksi satu
kelompok dengan kelompok lainnya, tentunya melalui interaksi manusia itu
terjadi perubahan kebudayaan karena dipengaruhi oleh kebudayaan
lainnya.
Contoh-nya
dapat kita perhatikan kebudayaan Indonesia pada abad 19 dengan
perhatikan kebudayaan Indonesia pada abad 20 (Sekarang) tentunya dapat
dilihat perbedaanya. Bahkan perubahan kebudayaan yang dimiliki oleh
sangatlah dinamis terutama di daerah perkotaan maju seperti Jakarta,
yang kebudayaannya sudah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan barat.
Tapi
ironi terjadi di masyarakat Indonesia dimana perubahan kebudayaan yang
terjadi di Negara ini terlalu besar, bahkan terkesan terlalu menyerap
kebudayaan asing, sehingga mengabaikan kebudayaan yang sudah ada. Hal
ini dapat dilihat dari cara berkomunikasi, cara berpakaian, dan pola
piker yang sangatlah berbeda.
Tentunya
hal ini sedikit meresahkan karena banyak kebudayaan asing yang diserap
tanpa ditimbang-timbang terlebih dahulu. Bahkan banyak para ahli
mengemukakan bahwa kebudayaan yang diserap dengan gamblang dapat
berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Maka dari itu saat ini
banyaklah usaha-usaha untuk mempertahankan kebudayaan kita, dan
menganggap bahwa kebudayaan Indonesia sangat berharga dan harus
dilestarikan.
Manusia dan kebudayaan merupakan
salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia
sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Manusia
diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna,
melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga
yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan
akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan
mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia
diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
2. Kepribadian Bangsa Timur
Manusia
mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga.
Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian
setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara
garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur
Tengah, dan Timur.
Kebudayaan
berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu
yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau
gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga
dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa
merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Kebudayaan
berasal kata bahasa sansekerta berasal dan kata budhayah yang berarti
budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dan kata colere,
yang berarti mengolah tanah. jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan
sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran)
manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau
dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan
mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya “.
Seperti
yang di utarakan oleh Seorang antropolog yaitu E.B.Tylor (1871) menyatkan bahwa kebudayaan itu merupakan kesenian, moral, humu
adat istiadat yang biasa di lakukan sehari-hari . sedangkan menurut Selo
Sumarjan dan Soelaeman Soemardi maerumuskan kebudayaan sebagai semua
hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
UNSUR - UNSUR KEBUDAYAAN
Bila
kita telah mengenal apa itu kebudayaan, maka kita harus juga
mengetahui unsur-unsur dari kebudayaan itu juga karena didalamnya
terdapat penjumlahan dari beberapa unsur didalamnya, seperti yang di di
jelaskan dalam karnyanya C.Kluckhohn berjudul Universal Categories
of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal,
yaitu :
*Sistem Religi (sistem kepercayaan)
*Sistem organisasi kemasyarakatan
*Sistem pengetahuan
*Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
*Sistem Teknologi dan Peralatan
*Bahasa
*Kesenian
*Sistem Religi (sistem kepercayaan)
*Sistem organisasi kemasyarakatan
*Sistem pengetahuan
*Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
*Sistem Teknologi dan Peralatan
*Bahasa
*Kesenian
Wujud Kebudayaan
Menurut wujudnya kebudayaan terbagi menjadi 3 dimensi , yaitu :
1.Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Wujud disini bersifat abstrak dalam arti lain tak bisa dilihat tapi hanya bisa dirasakan
2. Kompleks aktivitas
Wujud ini biasanya dilakukan sehari-hari dalam bersosialisasi dan bersifat kompleks
3. Wujud sebagai benda
Wujud ini baisanya alat yang digunakan untuk membuat hasil karya.
Perubahan Kebudayaan:
Dunia yang globalisasi memungkinkan semua orang dapat masuk dan mempengaruhi kebudayan tersebut . ada beberapa faktor yang membuat kebudayaan dapat berubah :
- Dari dalam yaitu dari kebiasaan individu yang semakin berubah dan bertambah or berkurangnya penduduk tersebut.
- Dari Luar yaitu kegiatan yang biasanya dilakukan ketika ada kebudayaan dari luar yang lebih mudah dan lebih bermanfaat, sehingga kebudayan yang lama tergantikan.
Kaitan Manusia dan Kebudayaan:
Apabila kita kaitan antara manusia dan kebudayaan , sudah pasti satu sama lain pasti berdampingan dimana satu sama lain memiliki peran masing-masing, seperti :
- Kebudayaan sebagai cara sosialisasi antar manusia
- Manusia sebagai pelestari kebudayaan tersebut
- Kebudayaan menjadi peraturan di kelompok masyarakat
- Kebudayaan sebagi alat yang digunakan manusia dalam berexpresi
- Kebudayaan sebagai kegiatan interaksi dengan leluhur
Selain itu juga ada kaitanya manusia dan kebudayaan dalam Proses dialektis, dimana proses ini tercipta dari 3 tahap yaitu :
1. Ekstemalisasi, dimana manusia dapat berekspresi dan menciptakan jalan kehidupannya.
2. Obyektivasi, yaitu dimana masyarakat menjadi realita (lebih tau ada dan tida kenyataan di kehidupanya)
3. Intemalisasi, yaitu dimana manusia mempelajari tingkah laku atau sikapnya sendiri mana yang baik buat dia dan tak baik buat dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar