Kamis, 28 Juni 2012

Konsepsi IBD Dalam Kesusastraan (Tugas)

Ada baiknya kita membahas definisi Konsepsi itu sendiri terlebih dulu, menurut KBBI adalah pengertian atau paham (pendapat). Sementara untuk kesusastraan ditilik dahulu dari kata dasarnya yaitu sastra. Sementara menurut Wikipedia Indonesia Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Jadi bisa disimpulkan bahwa konsepsi IBD dalam kesusastraan adalah pengertian Ilmu Budaya Dasar yang khusus dibahas dari segi kesusatraan, yaitu dari jenis tulisaan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Dalam kesesustraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A. Prosa lama meliputi
1.) Dongeng: Cerita sederhana yang
2.) Hikayat
3.) Sejarah: Kejadian yang terjadi di masa lampau
4.) Epos
5.) Cerita pelipur lara
B. Prosa baru meliputi
1.) Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif,cenderung padat dan langsung pada tujuannya,mengandalkan teknik teknik sastra seperti tokoh,plot,tema bahasa dan insight.
2.) Novel : Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif,biasanya berbentuk cerita.
3.) Biografi : Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
4.) Kisah : Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita,
5.) Otobiografi : Biografi yang ditulis oleh subyeknya 

Kesimpulannya bahwa konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan adalah pengimplementasian definisi ilmu budaya dasar dalam berbagai macam kesusastraan sehingga dapat membentuk suatu korelasi positif yang sifatnya simbiosis mutualisme diantara keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar